Selasa, 03 April 2012

Moral Pasukan Koalisi Jatuh Saat Diserang Tentara Aghanistan

Pasukan koalisi NATO di Afghanistan mengatakan serangan terhadap personil yang berasal dari tentara Afghanistan mengalami efek luar  terhadap moral pasukan koalisi Barat.

Jubir pasukan gabungan atau International Security Assistance Force (ISAF) mengatakan pada Senin bahwa kematian pasukan koalisi di tangan tentara Afghanistan telah melemahkan semangat di antara pasukannya.

"Meskipun insiden kecil jumlahnya, kita menyadari pengaruhnya sebagai efek pada moral," kata jurubicara ISAF Brigadir Jenderal Carsten Jacobson di Kabul.

"Setiap insiden memiliki efek di luar proporsi terhadap moral dan yang berlaku untuk pasukan koalisi saat mereka bersama pasukan keamanan nasional Afghanistan," tambahnya.

Sejak awal 2012, 17 pasukan pimpinan Amerika, termasuk tujuh AS dan lima pelatih Prancis, tewas oleh tentara Afghanistan dalam 10 serangan terpisah.

Ketidakamanan terus meningkat di Afghanistan meskipun kehadiran sekitar 130.000 pasukan pimpinan Amerika di negara yang dilanda perang.

Pada tanggal 11 Maret, beberapa tentara AS menembaki warga sipil Afghanistan dalam rumah mereka di distrik Panjwali di provinsi  Kandahar, menewaskan 16 dan melukai beberapa orang lainnya.

Menurut sebuah misi pencari fakta yang dibentuk oleh parlemen Afghanistan, sedikitnya 20 tentara AS terlibat dalam pembunuhan massal di Afghanistan terhadap rakyat sipil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar